Warga Perbatasan 'Caplok' Wilayah Malaysia
Rabu, 19 Oktober 2011 – 19:35 WIB
JAKARTA -- Jika belum lama ini ramai diisukan ada wilayah RI di perbatasan Camar Bulan yang dicaplok Malaysia, yang terjadi ternyata malah sebaliknya. Berdasarkan hasil investigasi di lapangan oleh tim Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), justru wilayah Malaysia yang "dicaplok" oleh warga RI di perbatasan di Camar Bulan.
Kapuspen Kemendagri, Reydonnyzar Moenek menjelaskan, temuan tersebut merupakan hasil pengecekan lapangan oleh tim BNPP yang dilakukan 13 hingga 15 Oktober 2011. Tim datang untuk mengecek isu yang berkembang bahwa ada warga desa Temajuk yang menggarap lahan yang masuk wilayah Malaysia.
Baca Juga:
"Dan ternyata, berdasarkan hasil pengecekan, terdapat hampir 140 orang peladang warga desa Temajuk yang menggarap lahan kurang lebih 160 hektar di wilayah Malaysia. Tepatnya di segmen luar A88 hingga A156 dan selama ini pihak Malaysia tidak mempersoalkan hal tersebut," terang Reydonnyzar kepada wartawan di kantornya, Rabu (19/10).
Bahkan, kata Donny, salah satu peladang, yang bernama Nurmali, membangun satu unit rumah di wilayah Malaysia itu. Tim BNPP disertai tim dari Bakorsurtanal dan staf Kantor Topografi Daerah Militer Tanjungpura.
JAKARTA -- Jika belum lama ini ramai diisukan ada wilayah RI di perbatasan Camar Bulan yang dicaplok Malaysia, yang terjadi ternyata malah sebaliknya.
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng