Warga Perbatasan Diminta Bantu Endus Senjata Illegal
Selasa, 15 November 2011 – 20:50 WIB

Warga Perbatasan Diminta Bantu Endus Senjata Illegal
JAKARTA -- Terungkapanya kelompok Abu Omar yang diduga sebagai bagian dari jaringan pemasok senjata ilegal asal Filipina membuat Polisi risau. Seperti diberitakan sebelumnya, jaringan Abu Omar disebut Polisi telah beraksi sejak zaman kerusuhan Ambon dulu. Mereka terlibat dalam penyerangan Pos Brimob di Loki, Ambon sebagai pemasok senjata.
Mabes Polri meminta warga di sejumlah pesisir terutama di pulau-pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Filipina membantu polisi mengawasi masuknya senjata-senjata haram itu. Pasalnya dari hasil pemeriksaan kelompok ini doiktahui senjata selundupkan melalui pulau-pulau kecil ini sebelum ditransaksikan di pasar gelap untuk serangkaian aksi kejahatan di tanah air.
‘’Kita perlu memperketa wilayah perbatasan,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Selasa (15/11).
Baca Juga:
JAKARTA -- Terungkapanya kelompok Abu Omar yang diduga sebagai bagian dari jaringan pemasok senjata ilegal asal Filipina membuat Polisi risau. Mabes
BERITA TERKAIT
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan
- PSI: Ahok Seharusnya Jadi Whistle Blower Saat Masih Menjabat Komut
- Presiden Prabowo Perintahkan BNPB segera Tangani Banjir
- Penyidik KPK Menggeledah 2 Kantor di Lingkungan Pemkab Musi Banyuasin, Ini Hasilnya
- Gubernur Pramono Instruksikan Buka Pintu Air Manggarai
- Langkah Mendes Yandri Berhentikan TPP Dinilai Bukan karena Like and Dislike