Warga Perbatasan Diminta Bantu Endus Senjata Illegal
Selasa, 15 November 2011 – 20:50 WIB

Warga Perbatasan Diminta Bantu Endus Senjata Illegal
Senjata-senjata tersebut didatangkan dari Filipina. Selain itu kelompok ini desebut polisi berafiliasi bisnis senjata dengan kelompok lainnya.‘’Dia menjual senjata ke kelompok lain,’’ tambahnya.
Baca Juga:
Bisnis inilah yang menjadi sumber modal kelompok ini untuk melakukan sejumlah aksi. Terakhir kini polisi menduga Omar hendak melakukan serangan terhadap sejumlah kantor polisi dan komunitas warga Syiah di Indonesia. Hingga kini sekitar 18 warga yang diduga bagian dari kelompok ini telah ditangkap polisi.
Terakhir enam warga yang diduga pengikut Abu Omar ditangkap akhir pekan lalu bersama sejumlah senjata api dan amunisi. Enam warga itu ditangkap di beberapa lokasi terpisah di Jakarta, Bekasi, dan Tanggerang. Empat warga ditangkap pada Sabtu (12/11) di Jakarta Utara dan Tangerang dan dua lainnya ditangkap di Jakarta Timur dan Bekasi pada Minggu (13/11).
Dari penagkapan ini barang bukti yang disita polisi berupa dua pucuk Senjata Api jenis M 16, sepucuk senpi jenis Jungle, satu pucuk senpi jenis FN, ratusan butir peluru berbagai caliber serta enam buah magazine.(zul/jpnn)
JAKARTA -- Terungkapanya kelompok Abu Omar yang diduga sebagai bagian dari jaringan pemasok senjata ilegal asal Filipina membuat Polisi risau. Mabes
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung