Warga Perbatasan Indonesia-Malaysia Rela Mendaki Bukit Demi Jaringan Internet
jpnn.com, KAPUAS HULU - Warga di perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, rela mendaki bukit demi mendapatkan jaringan internet.
Tokoh muda Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Hulu, atau di perbatasan Indonesia-Malaysia, Yovita menuturkan sampai saat ini daerah tersebut masih kesulitan mendapatkan jaringan internet.
Saat mengikuti pertemuan virtual, Novita bahkan mengaku harus naik ke bukit demi mendapatkan jaringan 4G.
“Kami sangat sulit mendapatkan jaringan telekomunikasi. Biasanya, kalau mau pertemuan virtual, misalnya menggunakan Zoom Meeting, harus cari tempat yang sangat tinggi di area hutan Malaysia, karena cuma di situ terdapat sinyal 4G,” kata Yovita menghubungi ANTARA di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Senin (9/8).
Dia menuturkan untuk mendapatkan jaringan 4G tersebut, warga Puring Kencana melewati jalan ekstrem. Apabila musim hujan, lanjut Yovita, jalanan menjadi licin.
Tidak jarang, kata dia, warga bahkan mengalami kecelakaan, demi mendapatkan jaringan internet.
Menurut dia, jaringan internet di desa yang ada di Sungai Antu, Kecamatan Puring Kencana, mengalami keterbatasan dan kerusakan cukup serius.
Dia menambahkan teknisis tidak bisa ke lokasi, dikarenakan persoalan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Yovita mengatakan untuk mendapatkan jaringan 4G tersebut, warga Puring Kencana di perbatasan Indonesia-Malaysia melewati jalan ekstrem, yang apabila hujan menjadi licin. Tidak jarang, warga mengalami kecelakaan demi mendapatkan jaringan internet.
- Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Natuna, Pemkab Upayakan Jaringan Internet Stabil
- Penyelundup Barang Ilegal dari Malaysia Ditangkap di Bengkayang
- 16 Tahun Melayani Industri Telekomunikasi, Mitratel Siap Terbang Lebih Tinggi
- TBIG Dukung Ribuan Siswa SMK Tingkatkan Daya Saing di Sektor Telekomunikasi
- Geliatkan Industri Pertambangan Kalbar, CKB Logistics Resmikan Kantor Baru di Pontianak
- Bea Cukai dan RMCD Menggelar Operasi JTFN 2024 di Perbatasan Indonesia-Malaysia