Warga Persoalkan HGU Lahan Milik Kodeco

Warga Persoalkan HGU Lahan Milik Kodeco
Warga Persoalkan HGU Lahan Milik Kodeco
Dalam pertemuan tersebut, Madaali,  tokoh Kelurahan Gunung Tinggi, menjelaskan, sejak tahun 1991 sudah banyak lahan milik warga yang dilepaskan untuk kepentingan pemerintah. Tapi sampai sekarang ini persoalan lahan milik warga tidak pernah tuntas.

“Kenapa sampai sekarang persoalan ini terus berlarut-larut sampai tidak ada orang lain yang mau menolong kami,” sesalnya.

Warga pemilik lahan tidak meminta apa-apa selain hak atas lahan tersebut. “Warga tidak mengemis. Karena yang mereka perjuangkan adalah hak   mereka, bukan milik orang lain. Saya tidak pernah mengatakan PT KAM bersalah karena mereka punya hak untuk berusaha. Tapi tolong pikirkan nasib kami,” paparnya.

Menanggapi permintaan warga, Sekretaris Daerah Tanbu Drs H Gusti Hidayat, mengatakan akan secepatnya menggelar rapat koordinasi dengan unsur Muspida dan perwakilan dari PT KAM.

Setelah itu, pemerintah daerah akan memfasilitasi pertemuan antara warga dengan pihak perusahaan.  “Semua keluhan warga sudah kami catat dan kami tampung. Kami tidak berjanji. Tapi mudah-mudahan masalah ini cepat selesai,” ujarnya.

BATULICIN - Puluhan warga yang berasal dari 11 desa di tiga  kecamatan menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor Sekretariat Pemkab Tanbu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News