Warga Pesisir Dihantui Abrasi dan Rob, Menko AHY Dukung Keberlanjutan Proyek GSW

Pada 4 November 2024, Menko AHY sempat meninjau pembangunan tanggul di Muara Baru, Jakarta Utara.
Tanggul tersebut dibangun sepanjang 2,3 kilometer dengan tinggi 4,8 meter di atas permukaan air laut, bertujuan untuk melindungi lebih dari 20.000 kepala keluarga (KK), serta area seluas 160 hingga 170 hektare dari ancaman banjir rob.
“Bayangkan jika tidak ada tanggul, keselamatan masyarakat benar-benar dalam ancaman,” kata Menko AHY, kala itu.
Menko AHY menambahkan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan Pemprov Jakarta, serta seluruh stakeholder terkait.
“Tidak ada satu entitas yang dapat mengatasi masalah banjir sendirian. Kita perlu bekerja bersama-sama,” tambahnya.
Asal tahu saja, Muara Baru merupakan daerah yang sering mengalami penurunan tanah (land subsidence) kategori parah.
Tiap tahun, tanah turun di wilayah ini mencapai 10 sentimeter. Atau ambles satu meter dalam 10 tahun.
Dukungan disampaikan Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Banten, Fadli Afriadi. proyek Giant Sea Wall perlu dikawal agar segera terwujud.
Pada 4 November 2024, Menko AHY sempat meninjau pembangunan tanggul di Muara Baru, Jakarta Utara
- Menko AHY-Mentrans Siapkan Kawasan Transmigrasi Barelang, 68 KK Warga Rempang Terima SHM
- Menko AHY Serahkan Sertifikat Hak Milik kepada 68 KK Warga Rempang
- Menko AHY: Pembangunan Tanggul Laut Raksasa Tak Boleh Tergesa-gesa
- Keren! Begini Gaya Menko AHY Membekali Kepala Daerah
- Warga Pesisir Utara Jawa Dihantui Abrasi, GSW Harus Segera Direalisasikan
- Suku Bajo dan Banyak Lagi Bukti Legalitas Sertifikat Lahan di Atas Laut