Warga Pineleng Tetap Tentang Tower SUTT
Meski PLN Minta Bantuan Aparat TNI
Kamis, 13 Januari 2011 – 13:11 WIB
MINAHASA - Keberadaan dua buah tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV yang dibangun di Perumahan Wale Pineleng, Kecamatan Pineleng, Sulawesi Utara (Sulut), sejak lama ditentang warga yang menghuni kawasan itu. Mereka merasa terancam bahaya akibat dampak keberadaan tower itu. "Kami meminta TNI bertindak profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya," harap Tanos pula mewakili warga. Tanos menegaskan, pembangunan tower harus segera dipindahkan dari lokasi perumahan warga itu. Jika tidak katanya, selambat-lambatnya akhir bulan Januari 2011, warga akan membongkar sendiri tower itu bila tuntutan tak diindahkan.
"Apapun itu, pasti bahaya, termasuk radiasi yang kelak ditimbulkan tower SUTT itu. Dan kami akan tetap menentangnya," kata Nixon Tanos, salah seorang koordinator penolakan oleh warga, Kamis (13/1).
Baca Juga:
Warga pun disebutkan tak akan mundur, sekalipun PT PLN (Persero) telah meminta bantuan pihak TNI untuk mengamankan tower. Lewat surat nomor 439/131/Prokitring Sulbagutma/2010 yang ditandatangani Ir Maulana Fahrurozi selaku manajer, PLN memang disebut telah melayangkan surat permohonan bantuan tenaga untuk pekerjaan tower, yang ditujukan kepada Komando Resimen 131 Santiago di Manado.
Baca Juga:
MINAHASA - Keberadaan dua buah tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV yang dibangun di Perumahan Wale Pineleng, Kecamatan Pineleng, Sulawesi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah