Warga Pingsan saat Berdesakan Berebut Gas Elpiji 3 Kg
jpnn.com, BONTANG - Warga Bontang, Kaltim, harus berdesak-desakan hingga ada yang pingsan, untuk bisa mendapatkang gas elpiji 3 kilogram.
Ya, empat hari belakangan ini warga kesulitan mendapatkan elpiji ukuran melon itu. Padahal, agen mengaku jumlah pasokan tidak dikurangi.
Syamsiah, warga Tanjung Laut, mengutarakan sudah tiga hari tak bisa memasak. Walhasil, dia harus mengeluarkan kocek lebih dalam karena mesti membeli makanan siap santap.
“Padahal, elpiji kan buat rakyat miskin. Tapi sekarang susah dicari,” terangnya.
Untuk mengantisipasi hal itu, kemarin (6/9), Pemkot Bontang mengadakan operasi pasar di pelataran Kantor Lurah Loktuan dan halaman Masjid AL Hijrah, Tanjung Laut. Sebanyak 1.120 tabung disalurkan, sekitar pukul 09.00.
Namun, tidak semua warga kedapatan. Tak sedikit yang pulang membawa tabung kosong.
Mayoritas adalah ibu rumah tangga (IRT). Mereka kalah bersaing dengan para pria. Hal itu karena sistem pembagian yang tidak teratur.
Sambil mengangkat tabung, warga berkerumun di samping dan belakang truk pengangkut elpiji. Tidak ada antrean.
Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram terjadi Bontang, menyebabkan warga harus berdesak-desakan bahkan ada yang pingsan untuk bisa mendapatkan tabung melon.
- Lokasi Produksi Gas Elpiji Oplosan di Indramayu Digerebek, 5 Orang Ditangkap
- Lihat, Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Ketersediaan Gas Elpiji 3 Kg di Surakarta
- Mencuri 2 Tabung Gas Elpiji 3 Kg, Pemuda Ditangkap Polisi di Silaberanti
- Stok LPG 3 Kg Aman, Masyarakat di Bondowoso tak Perlu Panic Buying
- Benarkah LPG 3 kg Langka di Pati? Pemilik Pangkalan Elpiji Bilang Begini
- Pembelian Gas LPG 3 Kg dengan KTP Supaya Subsidi Tepat Sasaran