Warga Piyungan Tetap Kurban Sapi Pemakan Sampah

jpnn.com - BANTUL – Warga Dusun Ngablak, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan di Kabupaten Bantul, Jogjakarta tetap akan memanfaatkan sapi-sapi yang dilepas secara liar di tempat pembuangan akhir (TPA) untuk kurban pada Hari Raya Idul Adha nanti. Warga seolah tak peduli dengan peringatan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Bantul bahwa sapi-sapi pemakan sampah itu rentan terhadap penyakit.
Ketua RT 03 Dusun Ngablak, Darwanto mengatakan, harga sapi pemakan sampah relatif jauh lebih murah. Pembeli dapat membawa pulang seekor sapi yang relatif lebih gemuk cukup dengan mengeluarkan uang Rp 15 juta. “Sapi di pasaran dengan harga yang sama selisih beratnya mungkin bisa mencapai 1 kuintal dengan yang ada di TPA,” terang Darwanto seperti dikutip Radar Jogja edisi Senin (29/9).
Darwanto menyebutkan, di Dusun Ngablak ada lima RT. Kemungkinan yang memanfaatkan sapi pemakan sampah dari TPA Piyungan saat Hari Raya Idul Adha nanri nanti ada dua RT.
Berkaca pada Hari Raya Idhul Adha sebelumnya, sapi pemakan sampah aman dikonsumsi. Meski demikian, Dispertahut Bantul kala itu tetap melakukan pemeriksaan. “Justru sapi-sapi dari luar yang berpenyakit seperti terkena cacing hati,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dis-pertahut Witanta menyarankan agar sapi pemakan sampah dikarantina terlebih dahulu sebelum disembelih. Hal itu diperlukan untuk menghilangkan kandungan logam dalam daging sapi. “Dikarantina hingga tiga bulan dengan diberi pakan rumput,” terangnya.
Dari pantauan Dispertahut, kata Witanta, belum ditemukan sapi yang berpenyakit. Sapi-sapi yang diperju-albelikan untuk keperluan kurban relatif aman. (zam/laz/gp/jpnn)
BANTUL – Warga Dusun Ngablak, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan di Kabupaten Bantul, Jogjakarta tetap akan memanfaatkan sapi-sapi yang dilepas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal
- Perampokan Bersenjata di BRILink Terungkap, 6 Pelaku Ditangkap, Ada Tetangga
- 6 Perampok Bersenjata di Bangko Pusako Tertangkap
- 2 Desa di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan Terendam Banjir
- Menteri Lingkungan Hidup Beri Teguran Keras untuk TPA Sarimukti