Warga Pondokgede Tak Antusias Ambil e-KTP

Warga Pondokgede Tak Antusias Ambil e-KTP
Pegawai Kelurahan menunjukkan e-KTP yang sudah jadi. Foto: Mohamad Qori/RM/JPNN
Dia menduga, alasan kesibukan warga yang tinggi menyebabkan antusias pengambilan e-KTP jadi rendah. Ini bisa dimaklumi, karena warga Pondokgede kebanyakan berprofesi karyawan yang sebagian bekerja di Jakarta.

"Kalau sosialisasi setiap rapat minggon kepada RT/RW sering disampaikan, mungkin memang jam pengambilan terkadang berbenturan juga dengan jam kerja, karena  pengambilan tidak bisa diwakilkan," jelasnya seraya mengatakan, dari target pembuatan e-KTP 233.000 buah, hingga kini baru tercapai 117.000 buah saja. 

Menurut pantaun Radar Bekasi kemarin, tak sedikit warga yang mewakilkan keluarganya untuk datang mengambil e-KTP. Misalkan istri datang sendiri dengan membawa KTP lama suami dan anaknya.

Sementara itu Camat Pondok Gede, Choirul Anwar, mengaku selama ini jadwal serta pendistribusian diserahkan sepenuhnya ke Kasi Kependudukan, namun ungkapnya pengontrolan tetap dilakukan. "Ya dilihat sekarang pendistribusian lancar, data semua ada di Kasi Kependudukan, kita harapkan tentunya tidak ada kendala," ungkapnya singkat.

BEKASI - Minat warga Pondokgede dalam mengambil e-KTP ternyata rendah. Ini terlihat dari seretnya distribusi e-KTP yang dilakukan Kecamatan Pondokgede.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News