Warga Probolinggo yang Pulang dari Wamena Dapat Sembako dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
jpnn.com, PROBOLINGGO - Puluhan warga asal Kabupaten Probolinggo, Jatim sudah tiba di kampung halaman setelah pergi meninggalkan Wamena, Papua yang sempat rusuh. Delapan di antaranya warga Kota Probolinggo.
Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin langsung mengunjungi warganya yang menjadi korban kerusuhan Wamena.
Selain mendapatkan sembako, warga juga akan mendapatkan perawatan kesehatan gratis. Nantinya warga bisa berobat langsung ke puskesmas atau rumah sakit.
" Secara keseluruhan kondisi kesehatan para korban dalam kondisi stabil, hanya saja semua harta benda sudah habis terbakar," tutur Hadi.
Melihat masih banyaknya warga kota di pengungsian dan minimnya data, Pemerintah Kota Probolinggo mendirikan posko pengaduan masyarakat di masing-masing kelurahan dan kecamatan.
Nantinya posko ini menerima laporan dari masyarakat jika anggota keluarganya masih ada di Papua. Khususnya warga kerusuhan Wamena.
Menurut Habib Hadi posko ini dirikan hingga tingkat RT/RW. "Ke depan, para korban ini akan didorong mendirikan UMKM, jadi tidak perlu lagi kembali ke Papua," sambungnya.
Sementara itu Wiwik, warga Kanigaran, salah satu istri korban kerusuhan Papua mengatakan, saat ini suaminya masih terjebak di pengungsian.
Wali Kota Probolinggo mendorong para korban pengungsi Wamena ini untuk mendirikan UMKM jadi tidak perlu lagi kembali ke Papua.
- Posko Pemenangan PDIP di Wamena Papua Pegunungan Dibakar
- Pembunuh Pratu Eka dan Brigadir Usdar Divonis 13 Tahun Penjara
- Anak Buah KKB Pimpinan Egianus Dijerat Pasal Berlapis
- Respons Polda Papua soal Tewasnya Aktivis Sosial di Wamena
- Pesawat Kargo Ini Pecah Ban saat Mendarat di Bandara Wamena
- Usut Kebakaran Kios di Pasar Jibama Wamena, AKBP Heri Kerahkan Anak Buah