Warga Protes Honorer K2 Diangkat jadi PNS

jpnn.com - PALUTA - RW Harahap, salah satu guru honorer K2 yang diangkat menjadi PNS di SDN 100340 Silogo-logo, Padang Lawas Utara (Paluta) Sumut, membantah tudingan warga yang menyebut mereka honorer siluman atau fiktif.
Sebelumnya, beredar surat pernyataan keberatan dari Warga Desa Silogo-logo, Kecamatan Dolok yang menyatakan keberatan atas pengangkatan empat guru honorer menjadi PNS di SD itu.
Keempat honorer itu antara lain RW Harahap beralamat di Desa Parigi, N Dongoran alamat Desa Siranap, MP Rambe alamat Desa Simataniari dan A Dongoran alamat Desa Parigi. Keempatnya merupakan warga Kecamatan Dolok.
Kepada Metro Siantar (Grup JPNN) , Sabtu (12/7), RW Harahap menuturkan bahwa dirinya bersama ketiga rekannya N Dongoran, MP Rambe dan A Dongoran adalah benar tenaga honorer yang memang aktif mengajar di SD Negeri 100340 Silogo-logo.
“Siapa bilang kami tidak aktif mengajar di SD Negeri 100340 Silogo-logo, kami aktif kok,” ujarnya.
Menurut Risna bahwa keberatan warga yang tertuang dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh 32 warga adalah rekayasa saja, sebab katanya sebagian nama yang tercantum dalam surat pernyataan keberatan itu ketika dikonfirmasinya langsung kepada yang bersangkutan mengaku sama sekali tidak pernah ikut memberikan tandatangan itu. Sehingga Risna menyimpulkan bahwa tandatangan warga tersebut dipalsukan.
Ia pun siap dipertemukan dengan seluruh warga, pihak sekolah maupun UPTD Dolok untuk meluruskan tudingan warga yang mengatakan bahwa sejak tahun 2005 sampai sekarang dirinya tidak pernah satu hari pun mengajar di SD Negeri 100340 Silogo-logo.
PALUTA - RW Harahap, salah satu guru honorer K2 yang diangkat menjadi PNS di SDN 100340 Silogo-logo, Padang Lawas Utara (Paluta) Sumut, membantah
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia