Warga Protes, Jalan Ngumban Surbakti Diubah jadi Soekarno-Hatta

Warga Protes, Jalan Ngumban Surbakti Diubah jadi Soekarno-Hatta
Warga Protes, Jalan Ngumban Surbakti Diubah jadi Soekarno-Hatta

jpnn.com - MEDAN-Perubahan nama Jalan Ngumban Surbakti, Medan, menjadi Soekarno-Hatta mendapat kecaman dari masyarakat sekitar khususnya warga Batak Karo. Pasalnya, perubahan nama jalan pahlawan daerah itu sama sekali tidak melibatkan para tokoh adat dan ahli waris.

Hal ini diungkapkan Sekertaris Fraksi PDS (Partai Damai Sejahtera), Paulus Sinulingga ketika ditemui di kantor DPRD Medan, Jalan Krakatau, Rabu (23/10).

Dirinya mengaku kecewa dengan Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang mengambil keputusan sepihak dalam perubahan nama Jalan.

Disebutkannya, dirinya telah berkomunikasi dengan para tokoh-tokoh adat Karo. Namun tidak ada persetujuan mengenai perubahan nama Jalan tersebut.

Untuk itu dia mendesak agar perubahan itu segera dilakukan revisi, karena apabila masih permintaan ini tidak digubris maka masyrakat batak Karo akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran.

Perubahan nama Jalan ini juga tidak akan menimbulkan pergesekan apabila seluruh pihak yang terkait dilibatkan. " Kalau dilibatkan, mana mungkin masyarakat Karo akan ribut," ujarnya.

Paulus Sinulingga yang juga anggota DPRD Medan di Komisi B akan kembali melakukan komunikasi dengan para ahli waris dan tokoh-tokoh adat untuk menentukan langkah selanjutnya.

Lebih lanjut dia mempertanyakan mengapa Jalan Ngumban Surbakti yang harus diganti, padahal Jalan itu bukanlah Jalan lintas nasional. "Apa dasarnya memilih Jalan Ngumban Surbakti untuk diubah namanya," tanya dia.

MEDAN-Perubahan nama Jalan Ngumban Surbakti, Medan, menjadi Soekarno-Hatta mendapat kecaman dari masyarakat sekitar khususnya warga Batak Karo. Pasalnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News