Warga Protes Pembangunan Tower Dekat Pemukiman
jpnn.com, BLITAR - Warga Kelurahan Tanggung, Kota Blitar, Jatim menolak pendirian tower Base Transceifer Station.
Tidak hanya kaum laki-laki saja, bahkan kaum ibu-ibu juga turut dalam aksi tersebut.
Warga mendatangi lokasi tower BTS, dan memaksa pekerja untuk menghentikan aktivitasnya. Warga menilai, pendirian tower tersebut terlalu dekat dengan pemukiman padat penduduk.
Koordinator aksi Sudarsono mengatakan, aksi penolakan karena, lokasi pendirian tower BTS tidak sesuai dengan perizinan awal.
"Dulu saat meminta izin, lokasi pendirian tower jauh dari pemukiman, tapi kini justru sangat dekat," kata Sudarsono.
Warga mengaku takut jika ada angin kencang serta dampak radiasi yang ditimbulkan oleh tower.
Sebenarnya Tower BTS yang berdiri tersebut ini sudah selesai dikerjakan dan tinggal mengaktifkan jaringan. (pul/jpnn)
Warga protes pendirian tower tersebut terlalu dekat dengan pemukiman padat penduduk.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Gerak-gerik Shodiq Mencurigakan Sambil Bawa Tas Gendong, Sudah Beraksi di 3 Lokasi
- Langgar Aturan, Tower Provider Indosat Disegel Satpol PP
- Warga Tolak Pembangunan Tower Provider Seluler
- Anies Didesak Tebang Tower Telekomunikasi Tak Berizin
- Warga Grogol Selatan Keluhkan Tower Pemancar tak Ber-IMB
- Beraksi Heroik demi Nyawa Seekor Kakaktua