Warga Pulau Pari Keluhkan Pelayanan Kapal PTK
Selasa, 02 Juli 2013 – 20:20 WIB
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menyediakan kapal operasional Pelayanan Terpadu Keliling (PTK) guna memberikan pelayanan administrasi kependudukan. Kapal ini melayani pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, dan dokumen-dokumen kependudukan lainnya.
Namun, program yang menghabiskan anggaran Rp 5 miliar ini masih mendapatkan keluhan. Pasalnya, kapal tidak berlabuh di semua pulau. Di beberapa pulau, warga harus menyebrang dulu menggunakan kapal kecil untuk mencapai kapal PTK. "Kalau begini sama saja karena harus menyeberang terlebih dahulu, lebih baik ke kelurahan saja," ujar warga Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Rosita saat dihubungi, Selasa (2/7).
Rosita juga mengeluhkan jadwal pelayanan yang terlalu lama. Kapal yang dipenuhi peralatan canggih itu hanya beroperasi melayani warga setiap hari Selasa pada setiap pekannya.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Basuki T Purnama mengatakan bahwa kapal PTK memang tidak mampu menjangkau pulau di perairan dangkal seperti Pulau Pari. Untuk itu, ia akan meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) menyediakan sekoci untuk menjangkau pulau-pulau itu.
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menyediakan kapal operasional Pelayanan Terpadu Keliling (PTK) guna memberikan pelayanan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS