Warga Pulau Seribu Didorong Tinggal di Rumah Panggung
jpnn.com, JAKARTA - Kepadatan penduduk di Kepulauan Seribu mulai mendapat perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Untuk mengatasi persoalan itu, warga yang tinggal di kabupaten tersebut diajak mengubah konsep hunian dari rumah konvensional dengan rumah panggung.
"Rumah panggung ini perlu dijalankan lagi untuk mengurangi kepadatan hunian," kata Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo, Selasa (21/3).
Menurut Budi, konsep rumah panggung ini sebelumnya pernah diterapkan di permukiman warga Pulau Panggang. Namun program itu tidak lagi berjalan akibat kurangnya edukasi ke masyarakat.
"Perlu dibuat sosialisasi dan edukasi ke warga agar ketemu solusinya. Jadi warga tahu apa maksud dari dibangunnya rumah panggung," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kepulauan Seribu Romel Pasaribu menjelaskan, pada tahun ini sosialisasi pembangunan rumah panggung rencananya akan digelar di Pulau Panggang, Pulau Tidung dan Pulau Kelapa.
Pasalnya, pulau-pulau tersebut kepadatan penduduknya sudah cukup tinggi.
"Selain untuk mengurangi kepadatan hunian, program ini juga untuk mendukung sektor pariwisata di Kepulauan Seribu," tandasnya. (dil/jpnn)
Kepadatan penduduk di Kepulauan Seribu mulai mendapat perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Untuk mengatasi persoalan itu, warga yang
Redaktur & Reporter : Adil
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- SPBU Apung: Solusi Pramono-Rano untuk Warga Kepulauan Seribu
- Turun Lapangan, TJSL Jakpro Group Tiba di Ujung Utara Jakarta: Pulau Sabira
- BMKG soal Cuaca Jakarta Hari Ini, Warga Hendak Malam Mingguan Wajib Tahu
- Jalan Berbayar di Jakarta Hanya di Zona Transportasi Umum Lengkap
- Usut Korupsi Pengadaan Lahan di Pemprov DKI, KPK Periksa Petinggi PT Nusa Kirana Real Estate