Warga Pusing Kelilingi SPBU
Sayangnya, Humas Pertamina Jatim Heppy Wulansari belum bisa dikonfirmasi terkait mulai langkanya stok solar di Kota Kediri. Saat dihubungi melalui ponselnya kemarin, terdengar nada tidak aktif.
Kelangkaan BBM jenis solar dan premiun juga terjadi di sejumlah SPBU di Tulungagung. Kondisi tersebut membuat para pengguna bahan bakar bersubsidi terpaksa gigit jari. Sebab, mereka tidak bisa mendapatkan pasokan tambahan BBM untuk kendaraan bermotor.
Berdasar pantauan di lapangan, kelangkaan bahan bakar solar dapat dilihat di SPBU Plosokandang. Hanya satu di antara dua mesin tangki BBM yang setiap hari dioperasikan untuk pengisian solar, terhitung mulai pukul 10.00. Sebab, stoknya habis. Persediaan stok BBM jenis solar diperkirakan habis sekitar pukul 17.00.
Sementara itu, di SPBU Kalangan, Kecamatan Ngunut, solar dan premium sudah habis. Para pengendara motor dan mobil terpaksa beralih ke SPBU lain dan pedagang eceran yang masih menyediakan bensin dan solar. ’’Sejak seminggu lalu, pasokan dari Pertamina berkurang dan tidak stabil,’’ ujar Manager Operasional SPBU Plosokandang Amirul Huda.
Permintaan 16 ribu ton untuk setiap mesin pompa solar hanya dijatah 8 ribu ton. Di SPBU Ngemplak, Jalan KH Abdul Fatah, Tulungagung, antrean mulai terlihat sejak pagi hingga siang. Mereka kebanyakan berasal dari luar daerah seperti Trenggalek.
Khoirul Anam, pengawas SPBU, mengungkapkan bahwa pasokan solar dan premium mulai dikurangi Pertamina sejak seminggu lalu. Jika awalnya setiap hari 16.000 liter, sudah seminggu ini pasokan berkurang menjadi 8.000 liter per hari.
Meski dikurangi, stok premium dan solar tidak sampai menimbulkan kelangkaan. Hanya, warga yang membeli premium dan solar membeludak. ’’Otomatis SPBU ini menjadi pilihan ketika SPBU lainnya mulai langka. Kami juga tidak tahu ini sampai kapan,’’ papar Anam.
Di Jember, kelangkaan BBM, terutama jenis premium, serentak terjadi di beberapa tempat. Sejumlah SPBU menuliskan bensin habis. Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Jember, di SPBU Jalan Cendrawasih, terlihat antrean roda dua dan empat. Pembelian dengan jeriken dibatasi maksimal 20 liter per orang
KEDIRI – Bahan bakar minyak (BBM) jenis solar langka di Kota Kediri. Stok di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kosong
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru