Warga Resah PSK Tulari Penyakit
jpnn.com - SAGULUNG - Minimnya perhatian kesehatan di lokalisasi Pokok Jengkol membuat sejumlah warga Sagulung resah. Banyak warga menilai aktivitas para pekerja seks komersial (PSK) di kawasan tersebut akan menimbulkan penyakit dan mempengaruhi warga sekitar.
"Kalau ada tempat seperti itu (lokalisasi) tidak masalah. Tapi bagi para pekerjanya diharapkan lebih menjaga kesehatan. Karena jika timbul penyakit akan mempengaruhi yang lain," kata Risma, warga Seilekop, Sagulung kepada Batam Pos (Grup JPNN.com).
Dia menilai lokalisasi seperti Pokok Jengkol harus didukung pemerintah setempat. Menurutnya lokasi Pokok Jengkol yang terletak di Sei Aleng RT01/RW11 tersebut sudah tepat karena jauh dari pusat kota.
"Kalau tidak didukung maka pekerjanya akan berkeliaran dimana-mana. Jadi lebih susah mencegahnya, maka hal seperti ini tentu kita dukung," tuturnya.
Berbeda dengan yang disampaikan Hanifah. Dia mengaku resah dengan aktivitas di Pokok Jengkol. Menurutnya, beberapa PSK di kawasan itu bisa mempengaruhi dunia pendidikan anak.
"Saya pernah melalui tempat itu (Pokok Jengkol). Dan di sana masih ada pemukiman penduduk lainnya. Yang lebih parah anak-anak banyak di sana," terang ibu dua anak ini.
Sementara itu, Ketua RT 01 Sei Aleng, Andi mengatakan sudah memberi batasan wilayah bekerjanya para PSK tersebut. Batasan itu diberikan agar aktivitas penjaja seks tersebut tidak mempengaruhi warga sekitar.
"Sudah kita batasi. Dan itu diawasi sama tim pengamanan yang saya bentuk. Batasannya para pekerja itu hanya di tepi jalan saja," kata Andi.
SAGULUNG - Minimnya perhatian kesehatan di lokalisasi Pokok Jengkol membuat sejumlah warga Sagulung resah. Banyak warga menilai aktivitas para pekerja
- BPBD Riau Tak Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Kampar, Ini Alasannya
- 10 Perusahaan Raih Padmamitra Award 2024 dari 7 Kategori yang Diperlombakan
- Terima Kunjungan Murid SD Mentari, Francine Widjojo Contohkan Traktir Kucing Jalanan
- Momen Brigjen Jossy Jadi Pelipur Lara Warga Kampar di Tengah Bencana Banjir
- Dimediasi Forkompimda, MPC Pemuda Pancasila Blora & DPC GRIB Sepakat Berdamai
- Polda Sumsel Memusnahkan 49 Kg Sabu-Sabu Jaringan Narkoba Internasional