Warga Riau Kirim Surat Sindiran untuk Presiden
jpnn.com - PEKANBARU -- Berbagai cara dilakukan masyarakat Provinsi Riau, agar pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperhatikan bencana asap yang tak kunjung hilang dari Riau.
Selain meluahkan kekesalan dengan status di media sosial, surat terbuka penuh sindiran untuk sang Presiden, beredar secara berantai di kalangan masyarakat, Kamis (13/3).
Berikut isi sindiran yang diberi judul 'Surat Riau untuk Indonesia'.
Dear Yth. Presiden RI Bpk Susilo Bambang Yudhoyono-Yang sebentar lagi akan habis masa jabatannya.
Riau, dari sini Bahasa Indonesia berasal. Bahasa yg pernah membuat Nusantara satu.Titik api di sekitar kami, bukanlah simbol kemarahan Tuhan, tapi simbol KESERAKAHAN dan bukti KETIDAK PEDULIAN Negara, bukti kepongahan Jakarta terhadap daerah.
Bapak mau kesini sekarang? Bandara ditutup pak, lagipun tidak ada anak sekolah yang akan MENYAMBUT Bapak, sekolah DILIBURKAN.
Mau menempuh jalur darat? Bahaya Pak, asap tebal tidak bagus buat kesehatan Bapak dan Ibu Ani, lagian juga tidak bagus untuk OBJEK FOTO di Instagram.
Biarkan saja seperti ini, agar Riau bisa menjadi lahan sawit dan bisa ditanami tanaman Industri.
PEKANBARU -- Berbagai cara dilakukan masyarakat Provinsi Riau, agar pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperhatikan
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Libur Natal, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Lebih dari 35 Ribu Pengunjung