Warga Rusuh, Dor! Dor! Dor! Polisi: Diam, Jangan Anarkis
jpnn.com, BATAM - Ratusan warga rumah liar (ruli) di Baloi Kolam, Batam, Kepulauan Riau, mendadak heboh. Mereka keluar dari rumahnya berkumpul di pinggir jalan raya Yos Sudarso.
Mereka marah dan tak terima karena ada 20 orang yang menyebarkan selebaran berisi tentang pemberitahuan bahwa perusahaan menawarkan uang sagu hati kepada warga yang menempati lahan PT Alfinky Multi Berkat serta menyertakan nomor ponsel yang bisa dihubungi warga.
Perusahaan berdalih, akan melakukan pembangunan di lahannya sesuai PL dengan nomor 24.23030745.04 dengan nomor Amdal : 01-P-KA/KOMDAL/BTM/I/2010.
''Lahan perusahaan ada di tiga RT, tapi tak menyeluruh semua wilayah RT itu, sebab lahan PT Alfinky Multi Berkat hanya 9 hektare aja,'' ujar Humas PT Alfinky Multi Berkat, Jamaludin, kemarin.
Menurut salah satu tokoh masyarakat Baloi Kolam, Robinson Nababan, awalnya mendadak ada 20 orang yang mengaku suruhan dari salah satu perusahaan yang mengklaim memiliki lahan di tiga RT tersebut.
"Mereka masuk ke rumah-rumah warga Baloi Kolam dan langsung membagikan selebaran berisi untuk segera mengosongkan rumahnya dan mengambil uang sagu hati mulai Rp 7 juta sampai Rp 10 juta. Tahu ada yang membagikan selebaran untuk segera mengosongkan tempat tinggal, warga marah dan tak terima," ujar Robinson.
Warga langsung meminta orang yang membagi brosur itu keluar dari lokasi.
Setelah orang orang yang membagi brosur meninggalkan lokasi, warga sekitar jadi berkerumun sampai ke pinggir jalan raya. Saat itu suasana memanas.
Ratusan warga rumah liar (ruli) di Baloi Kolam, Batam, Kepulauan Riau, mendadak heboh. Mereka keluar dari rumahnya berkumpul di pinggir jalan raya Yos Sudarso.
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Blusukan ke Tanah Merah, Ridwan Kamil Janji Tak Akan Gusur Warga
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra