Warga Sabah Tak Terprovokasi
Hubungan Diplomatik Tetap Harmonis
Senin, 30 Agustus 2010 – 10:42 WIB

Warga Sabah Tak Terprovokasi
NUNUKAN– Memanasnya hubungan antara Indoensia dengan Malaysia tak banyak mempengaruhi warga kedua negara yang tinggal di perbatasan Kaltim-Sabah. Warga Malaysia yang tinggal di Sabah, khususnya Tawau tak ikut tersulut oleh arus politik kedua negara. Malahan, kerja sama biletaral bidang perdagangan, transportasi dan pendistribusian barang dan jasa semakin ditingkatkan. “Dalam waktu dekat kerja sama bilateral seperti pendistribusian barang antar Malaysia-Indonesia akan ditingkatkan. Pembahasan sudah dilakukan tinggal tindaklanjutnya,” jelas Widoratno.
“Warga Sabah, terutama di Tawau tidak terpengaruh provokasi oknum warga Indonesia di Jakarta. Warga Sabah lebih memilih untuk menyesali perbuatan itu (demo) dan tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa. Kendati ada terlibat warga Indonesia sebagai TKI,” ungkap Kepala Kantor Pelaksana Tugas dan Fungsi (KPTF) Konsulat Jenderal RI (KJRI) Tawau, Widoratno Rahendra Jaya, Minggu (29/8).
Baca Juga:
Ditambahkan, seperti biasa rutinitas warga Tawau yang pedagang tetap beraktivitas dengan dagangannya, begitu juga di pertokoan, perbankan, maupun usaha industri kecil dan menengah tak menggubris isu tersebut. Selain itu, warga Tawau juga lebih terfokus untuk menyelesaikan pekerjaannya dibanding melakuan aktivitas lain yang dinilai tidak bermanfaat.
Baca Juga:
NUNUKAN– Memanasnya hubungan antara Indoensia dengan Malaysia tak banyak mempengaruhi warga kedua negara yang tinggal di perbatasan Kaltim-Sabah.
BERITA TERKAIT
- BMKG dan BNPB Segera Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Hujan Deras
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- PDIP Jatim Berbagi, Said Singgung Ekonomi Rakyat Tak Baik dan Daya Beli Turun
- BMKG: Hujan Deras Masih Guyur Jabodetabek Hingga 11 Maret
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan