Warga Sampai Mencuci Beras Pakai Air Sungai Kotor

Hanya saja, ketika dia menghitung, satu sumur bor sangat kurang untuk menampung seluruh kebutuhan air bersih bagi warga. Deden meminta agar pemerintah dapat menanggapi kesulitan yang dialami warga di wilayah timur kabupaten ini dengan cepat.
BACA JUGA: Waspada! Musim Kemarau, Penyakit ISPA Meningkat
Ketua FORUM Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bogor Budi Aksomo berharap, para pengusaha sumber air dapat lebih terbuka dan mengerti bahwa masih banyak masyarakat tmyang membutuhkan air bersih.
“Saya berharap untuk teman-teman sedikit mengerti bahwa di sini banyak masyarakat yang mengalami kekeringan. Syukur kami (BPBD) masuk ke beberapa perusahan sumber air dikasih gratis. Untuk yang lainnya, toh coba langsung turun dan bantu warga,” tandasnya. (cr1/c)
Sebagian warga di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, kerap mengantre air bersih yang diambil langsung dari sumber air yang berada di kantor desa.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Menjelang Arus Mudik Lebaran, BPH Migas Tegaskan Ketersediaan BBM di Wilayah Bogor Aman
- Begini Langkah Nyata PTPN I Dalam Mendukung Pelestarian Alam di Bogor
- Satpol PP Jabar Ungkap Tantangan Membongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor
- Kronologi Penerbitan Izin Hibisc Fantasy Puncak, Jaswita Kacau
- Polemik Hibisc Fantasy Puncak yang Dibongkar Dedi Mulyadi, Jaswita Buka Suara
- Soal Banjir, Adian PDIP Sarankan Kepala Daerah Jakarta, Bogor, dan Bekasi Ketemu