Warga Sekitar Danau Toba Dinilai Belum Siap Terima Kehadiran Wisatawan
jpnn.com - JAKARTA - Langkah PT Garuda Indonesia membuka jalur penerbangan dari Jakarta menuju Bandara Silangit, dinilai cukup efektif. Terutama dari sisi transportasi, karena mempermudah wisatawan datang berkunjung ke Danau Toba.
Namun menurut tokoh masyarakat Batak di Jakarta, Sarman Simanjorang, hal tersebut tidak cukup. Menurutnya, percuma ada transportasi, jika wisatawan tidak mendapatkan keinginan mereka di sana. Terutama keramahan masyarakat dalam menerima kedatangan wisatawan.
"Pertanyaannya dan yang harus dibenahi pemerintah itu, apakah masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba sudah siap menerima kedatangan turis lokal maupun mancanegara dengan sikap ramah, bersahabat, jujur dan pelayanan yang berkesan," ujar Sarman kepada JPNN, Minggu (20/3).
Menurut pengusaha yang juga sekaligus Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta ini, tanpa ada jaminan penerimaan dari masyarakat, sangat mustahil turis akan datang ke Danau Toba.
"Saya melihat kesadaran masyarakat di sana masih sangat rendah dan masih banyak memberikan kesan negatif yang membuat turis tidak mau kembali dan tidak merekomendasikan kepada orang lain untuk berkunjung ke sana," kata pria asal Dairi ini.
Ia kemudian mencontohkan masalah menjaga kebersihan yang masih sangat rendah. Kemudian pelayanan transportasi lokal selama wisatawan berada di kawasan Danau Toba, cukup mahal. Bahkan terkesan mengambil kesempatan kepada turis dengan tarif yang cukup mahal.
"Untuk itu saya kira, pemerintah daerah sudah harus melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat sekitar, bagaimana memberikan pelayanan kepada pengunjung yang berkesan," ujarnya.
Langkah ini menurut Sarman, harus dilakukan beriringan dengan upaya pemerintah pusat membenahi infrastruktur yang ada. Termasuk membuka penerbangan langsung ke sekitar Danau Toba. Dengan demikian wisatawan akan semakin banyak berkunjung.
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pemprov Jateng Resmi Menetapkan UMSP & UMSK 2025, Berlaku Mulai 1 Januari
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang