Warga Selo Masih Santai
Sabtu, 23 Oktober 2010 – 08:42 WIB
JAKARTA -- Meski status Gunung Merapi naik dari waspada menjadi siaga, aktifitas warga Kecamatan Selo, Boyolali, secara umum masih berjalan normal. Seorang warga desa Lencoh, Sri Mulyati (42), menceritakan, Sabtu (23/10) pagi ini, warga masih sibuk di kebun, sawah, dan atau pun di pasar. Mereka berkeyakinan, daerah Selo relatif masih aman. Seperti diberitakan, Pemkab Boyolali langsung mengambil langkah setelah status Gunung Merapi naik dari waspada menjadi siaga kemarin (22/10). Pemkab siap mengevakuasi sedikitnya 12 ribu penduduk yang bermukim di lereng Gunung Merapi. Warga di lokasi rawan bencana itu sudah diminta pemkab mengemasi barang-barang berharga mereka untuk dibawa ke pengungsian yang berlokasi di Lapangan Samiran, Kecamatan Selo. Tempat tersebut kemarin sudah disiapkan anggota Kodim 0274 Boyolali.
"Seperti yang dulu-dulu, aliran lahar tidak pernah mengarah ke Selo, tapi ke Tologolele, Magelang," begitu cerita Sri Mulyati, yang juga tokoh pemuda setempat, kepada JPNN, Sabtu (23/10) pagi.
Baca Juga:
Diceritakan pula, hingga kini asap hitam campur putih masih mengepul dari atas puncak Merapi. Hal itu, kata alumni UNS itu, sebagai tanda masih ada aliran lahar dari merapi. "Tapi itu cuman sedikit, karena kepulan asap tidak tinggi," ucapnya menambahkan. Disebutkan, saat ini sejumlah warga yang lain sedang mempersiapkan tempat-tempat pengungsian. "Tapi warga masih tenang," imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Meski status Gunung Merapi naik dari waspada menjadi siaga, aktifitas warga Kecamatan Selo, Boyolali, secara umum masih berjalan normal.
BERITA TERKAIT
- Sopir Bus Mengantuk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang
- Innalillahi, 2 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus dan Truk di Tol Cipularang
- Azman Hilang di Sungai Buton Utara Sultra
- Libur Natal 2024, Konsumsi Pertamax Naik 21,7 Persen di Sumbagsel
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka