Warga Sempat Melihat Tanda Akan Terjadi Longsor
jpnn.com, CIANJUR - Hujan lebat dengan intensitas tinggi membuat tebing yang terletak di belakang perkampungan warga Kampung Tegal Jambu, Desa Susukan, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur mengalami longsor, Rabu (3/6).
Puluhan kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke madrasah yang dinilai aman dari longsor.
"Warga yang sempat melihat tanda akan terjadi longsor memberitahukan pada warga lainnya untuk waspada dan segera mengungsi karena pergerakan tanah tebing sempat terjadi, sebelum longsor menghantam perkampungan," kata Kapolsek Campaka AKP Tio saat dihubungi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena sebagian besar warga sudah mengungsi karena sempat melihat tanda akan terjadi longsor.
Longsor menyebabkan lima rumah warga rusak dan belasan rumah lainnya terancam rusak.
Warga yang mendapat imbauan dari aparat dan warga setempat langsung mengungsi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan ke sanak saudaranya dan sebagian besar ke bangunan madrasah yang dinilai aman dari longsor.
Menjelang sore tebing setinggi 20 meter ambruk dan menghantam lima rumah warga yang sebagian besar rusak berat di bagian belakang dan 16 rumah lainnya terancam, sehingga pemilik dan anggota keluarganya mengungsi.
Aparat setempat langsung melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Campaka dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur.
Puluhan kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke madrasah yang dinilai aman dari longsor.
- Hati-Hati, Akses Jalan Nasional Sekayu-Lubuk Linggau Longsor
- Gunung Garu Sukabumi Longsor, Puluhan KK Mengungsi
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Petugas Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi di Sukabumi
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari