Warga Senopi Diserang
Kamis, 19 Mei 2011 – 13:20 WIB
MANOKWARI - Warga Kampung Senopi Distrik Senopi, Provinsi Papua Barat diserang sekelompok orang secara brutal dengan menggunakan senjata tajam berupa panah, parang dan tombak. Akibatnya, warga kampung Senopi ketakutan dan berusaha menyelamatkan diri masing-masing. Menyikapi insiden ini, Yohanis yang didampingi warga (korban,red) menuturkan telah melaporkan kasus ini kepada yang berwajib serta memberikan surat secara tertulis kepada pemerintah daerah menyangkut kronologis serta kerugian yang dialami warga. “Kitong minta perhatian serius polisi dan pemerintah daerah untuk menangkap pelaku. Soalnya akibat penyerangan ini hingga sekarang aktifitas kampung lumpuh. Warga saya tidak bisa beraktifitas secara normal apabila kasus ini tidak diselesaikan segera,” kata Yohanis.
Tindakan anarkis itu menyebabkan warga kampung Senopi mengalami kerugian materi dan immateril. “Kalau ditaksir kerugian materi yang dialami warga sebesar 473 juta rupiah lebih. Bukan itu saja, warga saya juga shock akibat aksi brutal tersebut,” tutur kepala kampung Senopi, Yohanis Teniwut kepada wartawan, Rabu (18/5).
Penyerang merusak rumah warga, fasilitas umum antara lain solar cell, profil tank, saluran air, jaringan listrik dan melakukan penjarahan pada Koperasi Unit Desa (KUD) Ifat Mitu. Barang-barang dalam kantor KUD juga dihancurkan hingga kerugiannya mencapai seratus juta rupiah.
Baca Juga:
MANOKWARI - Warga Kampung Senopi Distrik Senopi, Provinsi Papua Barat diserang sekelompok orang secara brutal dengan menggunakan senjata tajam berupa
BERITA TERKAIT
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi