Warga Serbu Gladi Bersih HUT TNI
Senin, 13 Oktober 2008 – 10:52 WIB
SURABAYA - Puncak perayaan HUT TNI Ke-63 baru dilangsungkan Selasa besok (14/10). Namun, ribuan warga Surabaya sudah berbondong-bondong ”menyerbu” Dermaga Ujung, Surabaya, pusat Pangkalan Armada RI Kawasan Timur, untuk menyaksikan geladi bersih. Berbagai atraksi menarik bisa disaksikan dalam acara yang dihadiri langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso tersebut. Seperti manuver empat pesawat tempur F-16 yang membentuk formasi segi empat dan menciptakan kegaduhan di langit Surabaya. Sementara itu, dari kampus AAL (Akademi Angkatan Laut) Bumimoro, kemarin, dilangsungkan wisuda purna wira sejumlah pati (perwira tinggi) di lingkungan TNI AL. Upacara itu diikuti 22 orang pati yang akan memasuki masa pensiun. Dengan rincian satu pati bintang empat, yaitu mantan kepala staf TNI-AL (KSAL) Laksamana (Purn) Bernard Kent Sondakh, dua wisudawan pati bintang tiga, sembilan pati bintang dua, dan 10 wisudawan pati bintang satu.
Atraksi yang tak kalah menariknya juga bisa disaksikan di perairan. Sekitar 20 kapal perang milik TNI AL ikut ditampilkan. Termasuk diantaranya kapal selam KRI Cakra yang dibuat di Jerman pada tahun 1962. Juga ada belasan helikopter yang dipakai untuk menerjunkan penyelam.
Pada acara geladi bersih kemarin juga disimulasikan berbagai atraksi sumbangan dari ketiga kesatuan yang akan mengisi rangkaian acara HUT TNI Ke-63. Menurut estimasi, geladi bersih kemarin melibatkan sekitar lima ribu personel yang terdiri dari berbagai kesatuan.
Baca Juga:
SURABAYA - Puncak perayaan HUT TNI Ke-63 baru dilangsungkan Selasa besok (14/10). Namun, ribuan warga Surabaya sudah berbondong-bondong ”menyerbu”
BERITA TERKAIT
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya