Warga Singapura Bakal Diawasi 200 Ribu Kamera Pengintai pada 2030
jpnn.com, SINGAPURA - Otoritas Singapura berencana memiliki lebih dari 200.000 kamera pengintai pada setidaknya 2030, dua kali lipat lebih dari jumlah kamera saat ini, kata Menteri Dalam Negeri K Shanmugam pada Selasa (3/8).
Dengan luas lahan di atas 700 km persegi, Singapura memiliki Undang-Undang yang ketat dan sistem pengawas yang mencakup lebih dari 90.000 kamera pengintai yang sudah terpasang di seluruh negara kota tersebut.
"Kamera pengintai yang dipasang oleh pemerintah baik di Singapura atau di negara lainnya, terkadang dikritik sebagai pelanggaran privasi," kata Shanmugan, yang juga merupakan menteri hukum, kepada parlemen.
"Klaim-klaim ini melupakan dua poin dasar bahwa sebagian besar orang ingin hidup di lingkungan yang aman dan nyaman," ucapnya.
Singapura yang memiliki sekitar 5,7 juta penduduk merupakan salah satu negara teraman di dunia, menurut jajak pendapat Gallup 2019. (ant/dil/jpnn)
Singapura yang memiliki sekitar 5,7 juta penduduk merupakan salah satu negara teraman di dunia, menurut jajak pendapat Gallup 2019
Redaktur & Reporter : Adil
- Liburan Imlek, Ini 7 Rekomendasi Kegiatan Seru di Singapura
- Indonesia-Singapura Lanjutkan Kerja Sama untuk Investasi hingga Tenaga Kerja
- Strategi Singapura Dalam Menghadapi Ancaman Keamanan Siber Global
- Festival Musik UGH! Digelar untuk Pertama Kali
- Apple Merilis AirPods 4 Edisi Khusus, Dijual Terbatas, Sebegini Harganya
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai