Warga Sragen Bikin Selapanan, 23 Orang Keracunan
jpnn.com, SRAGEN - Kegiatan selapanan atau selamatan untuk memperingati kelahiran bayi selang 35 hari di Dukuh Kalikunci, Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, berujung keracunan massal.
Warga yang ikut menyantap makanan di acara itu pada Selasa (3/9/2024) sore, keesokan harinya atau 12 jam kemudian mengalami pusing dan mual.
?Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen Udayanti Proborini mengungkapkan terdapat 23 orang yang menunjukkan gejala keracunan. Para korban itu dirawat di puskesmas maupun rumah sakit terdekat.
?"Di Puskesmas Sambirejo ada 16 orang, di Puskesmas Gondang enam orang, dan satu dirujuk ke RSUD dr. Soehadi. Yang rawat jalan tidak ada,” katanya saat dihubungi awak media pada Rabu (4/9/2024).
??Udayanti menjelaskan Dinkes Sragen begitu menerima laporan soal keracunan massal itu langsung mendatangi lokasi selapanan.
Selanjutnya, Dinkes Sragen dan tim dari Puskesmas Sambirejo melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) dengan mengambil sampel.
“Kami setelah mendapatkan kabar langsung ke Sambirejo. Sudah ke lokasi, sudah ambil sampel untuk dilakukan pemeriksaan, sudah melakukan PE dengan tim puskesmas," ujarnya.
??Udayanti menduga gejala yang ditunjukan oleh 23 warga itu diakibatkan keracunan makanan dalam acara salah seorang warga.
Selapanan atau selamatan memperingati kelahiran bayi selang 35 hari di Dukuh Kalikunci, Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Sragen, berujung keracunan massal.
- Bejat yang Dilakukan Oknum Guru Ngaji di Sragen
- Satu Korban Keracunan Massal di Sragen Meninggal Dunia
- Makanan dari PT PP Diduga Bikin Petugas Pengamanan Presiden Keracunan di Tasikmalaya
- Kapendam Siliwangi Ungkap Kondisi Prajurit TNI yang Keracunan Massal Sebelum Kawal Kunjungan Jokowi
- Personel Gabungan yang Siapkan Kedatangan Presiden Jokowi di Tasikmalaya Keracunan Massal
- Sejumlah Mahasiswa Undip Diduga Keracunan saat Ospek