Warga Sudah Menunggu Sejak Pagi, Susi Batal Pulang Kampung
jpnn.com - PANGANDARAN - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, terpaksa batal pulang ke rumahnya di Pangandaran, kemarin (31/10). Susi harus mengikuti rapat kerja dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Padahal, ratusan warga sudah bersiap menanti kedatangan pengusaha sukses tersebut.
Sejumlah tokoh masyarakat, nelayan dan jajaran pemerintah Kabupaten Pangandaran tampak menunggu kedatangan pemilik puluhan pesawat itu.
Bahkan, putra pertama Susi, Panji Hilmansyah sengaja pulang dari Amerika Serikat untuk menghadiri acara tasyakuran ibunya tersebut.
"Rencana awal Ibu ke Pangandaran sore (Jumat, 31/10), namun karena ada agenda rapat jadi diundur, saya sendiri baru datang hari ini," tutur Panji Hilmansyah(28), putra pertama Susi, seperti dikutib kepada Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) hari ini.
Jeje Wiradinata, ketua Panitia Penyambutan Kepulangan Susi Pudjiastuti mengatakan persiapan penyambutan sang menteri sudah dilakukan sejak kemarin hari. Selain di rumahnya, Susi akan disambut warga di landasan Pamugaran Pantai Barat.
"Banyak sekali warga yang ingin bertemu Bu Susi jadi kita persiapkan semuanya, termasuk menyiapkan tenda untuk acara," ungkapnya.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Ciamis dan Pangandaran itu mengatakan kepulangan Susi diundur karena Susi menghadiri rapat dengan Presiden Jokowi.
"Rencananya jam tiga sore (kemarin) landing di Pangandaran, namun karena agenda rapat akhirnya ditunda kemungkinan ibu pulang besok pagi (hari ini, red) karena kemalaman," tuturnya.
PANGANDARAN - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, terpaksa batal pulang ke rumahnya di Pangandaran, kemarin (31/10). Susi harus mengikuti
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Dukung Asta Cita, Polres Rohil Tebar 7 Ribu Benih Ikan dan Tanam 25 Ribu Bibit Jagung
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan