Warga Sukacita Sambut Kematian Sharon, Menteri Keamanan Israel Berang
jpnn.com - JERUSALEM--Kematian mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon ternyata disambut sukacita oleh warga Israel. Hal itu ditandai dengan munculnya plakat yang menyatakan sukacita dan kepuasan masyarakat atas kematian Sang Buldoser, yang dipublikasikan di beberapa yeshiva atau akademi agama.
Sebuah pesan yang muncul di yeshiva Torat HaChaim, pusat Israel, tertulis "A 'Mazal tov' hangat untuk Ariel Sharon atas kematiannya,". ' Mazal Tov ' adalah ucapan selamat ala Yahudi di ulang tahun dan acara penting lainnya.
Menteri Keamanan Israel Yitzhak Aharonovitch langsung bereaksi atas kejadian itu dan menginstruksikan polisi untuk menyelidikinya. Yitzhak menganggap hal itu penghinaan atas meninggalnya mantan orang nomor satu di negeri zionis ini.
"Ini adalah perilaku hina dan saya tidak menyukainya. Saya melihat tindakan pidana tersebut sangat parah dan saya telah meminta aparat kepolisian untuk menangani masalah ini dengan cepat dan profesional," ujar Aharonovitch dalam sebuah pernyataan seperti dilansir RT, Minggu (12/1).
Pihak polisi akan membentuk tim bersama perwakilan dari Kantor Kejaksaan Negeri dan Kejaksaan Agung. Nantinya mereka akan memutuskan tindakan hukum lebih lanjut jika diperlukan.
Namun, hukum Israel menjamin kebebasan berbicara, selain kasus hasutan untuk melakukan kekerasan. Itu sebabnya tidak jelas apakah akan ada dasar hukum untuk investigasi tersebut.
Ariel Sharon semasa menjabat adalah seorang pemimpin yang kontroversial dan memiliki banyak musuh. Dia juga doyan menggunakan pendekatan militer untuk menggerogoti wilayah Palestina bagi pembangunan permukiman Israel.
Dia meninggal Sabtu pekan lalu pada usia 85 tahun, setelah mengalami koma dari stroke yang dideritanya pada 2006, ketika ia berada di puncak kekuasaan politiknya. (esy/jpnn)
JERUSALEM--Kematian mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon ternyata disambut sukacita oleh warga Israel. Hal itu ditandai dengan munculnya plakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer