Warga Suku Arfak Diperingatkan tak Ikut Aksi di Manokwari
jpnn.com, MANOKWARI - Bupati Pegunungan Arfak, Papua Barat, Yosias Saroy mengimbau warga setempat tidak terpengaruh dengan aksi anarki di Manokwari serta daerah lain dalam menyikapi insiden di asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.
Sampai saat ini di Pegunungan Arfak sangat kondusif, tidak ada aksi anarki seperti yang terjadi di Manokwari, Sorong, Fakfak dan Jayapura.
"Saya memang sudah imbau berkali-kali agar masyarakat tetap tenang dan masyarakat kami paham," kata Yosias Saroy di Manokwari.
Saroy mengungkapkan kekecewaannya atas aksi anarki yang terjadi di Manokwari pada 19 Agustus lalu.
Kerusuhan itu dinilai membawa dampak buruk yang luar biasa terhadap pembangunan di daerah.
Dia mengemukakan, Manokwari, Teluk Bintuni, Tambrauw, Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan merupakan wilayah adat Suku Besar Arfak.
BACA JUGA : Polemik Papua, Polisi Tak Tangkap Peserta Aksi Damai 19 Agustus di Manokwari
Sampai saat ini di Pegunungan Arfak sangat kondusif dan tidak ada aksi seperti yang terjadi di Manokwari.
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung