Warga Suku Baduy Tolak Politik Uang, Tingkat Partisipasi 60 Persen
Warga Baduy juga menolak uang yang datang dari partai politik ataupun peserta pemilu. "Kan kalau kita terima uang nantinya bela mati-matian karena ada yang kemakan. Jika sudah begitu, ya nanti sama saudara, teman, tetangga dan keluarga sendiri bisa ribut gegara beda pilihan, maka dari itu warga Suku Baduy lebih memilih tidak memiliki jagoan (orang atau peserta pemilu)," katanya.
Sarif menjelaskan, tidak memiliki jagoan bukan berarti tidak memiliki pilihan atau orang yang akan didukung. Pilihan tetap ada akan tetapi bentuk dukungannya cukup dalam hati.
"Jadi pilihan ada hanya disimpan di hati tidak dikemukan. Sehingga di Baduy setiap kali pemilihan maka akan adem ayem, tidak akan ada orang ribut atau beradu pendapat gegara beda pilihan," katanya.
Sarif mengatakan, penolakan yang dilakukan bukan tidak boleh datang ke Baduy. Hanya saja, peserta pemilu tidak diperkenankan berkampanye. Sementara ketika kedatangannya bersilaturahmi akan diterima dengan baik.
"Makanya di Baduy ini bersih dari APK berupa bendara parpol ataupun spanduk para calon serta berkampanye. Paling juga ada beberapa calon datang bersilaturahmi itupun akan disambut di rumah kediaman Jaro tidak sampai masuk atau blusukan ke rumah warga hanya di bagian depan saja termasuk APK juga ramai di luar Suku Baduy kalau di dalam tak ada yang mau pasang," katanya.
BACA JUGA: Bertemu Polisi Langsung Putar Balik, Oh Ternyata
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten Lebak Ade Jurkoni menuturkan, secara umum proses pemilihan berlangsung aman dan damai.
"Hanya saja di lapangan kita menerima laporan ada temuan surat suara DPRD kabupaten tertukar dapil. Ini terjadi di Kecamatan Cirinten, Cijaku, Muncang dan Kecamatan Leuwidamar," katanya. (purnama)
Partisipasi warga suku Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak mencapai 60 persen dalam pemilu 2019, mereka menolak politik uang.
- Viral Dugaan Politik Uang Rudi Seno di TikTok, Netizen Beri Komentar Beragam
- Anggota Bawaslu Puadi Beberkan Upaya Memitigasi Praktik Politik Uang di Pilkada 2024
- Bawaslu Bogor Segera Tindaklanjuti Dugaan Pembagian Amplop oleh Tim Rudy-Jaro
- Istri Calon Wakil Bupati Serang Dilaporkan ke Bawaslu Gegara Bagi-bagikan Kalender & Uang
- Politik Uang Masuk Kategori Kejahatan Pilkada & Harus Diberantas
- Politik Uang Hanya Bisa Ditangani dengan Cara ini