Warga Sumbar Tunggu Realisasi Program Jokowi-JK

jpnn.com - JAKARTA - Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) sangat mengapresiasi program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tentang kemaritiman, pemberantasan kemiskinan dan pariwisata. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dalam Dialog Kenegaraan "Harapan Pemerintah Daerah Terhadap Pemerintahan Jokowi-JK" di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (5/11).

"Kabinet Jokowi-JK telah menetapkan program lima tahunnya ke depan antara lain optimalisasi tentang kemaritiman, pemberantasan kawasan kesmiskinan dan pariwisata. Tiga program itu sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Sumbar," tegas Muslim.

Menurut mantan Bupati Padang Pariaman itu, tiga program unggulan Jokowi-JK tersebut terkait langsung dengan kebutuhan sejumlah kota dan kabupaten yang ada di Sumbar. Yakni Kabupaten Kepulauan Mentawai, Solok Selatan dan Pasaman. “Tiga kabupaten itu memiliki keunggulan tersendiri tapi belum bisa dimanfaatkan karena keterbatasan infrastruktur," ungkap Muslim.

Ia lantas memaparkan, di Mentawai misalnya, kabupaten kepulauan itu kaya akan hasil kelautan dan wisata kemaritiman karena memiliki ombak tiga terbaik dunia. "Tapi belum satu pun ada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Jadi bagaimana nelayan ke laut dan para turis menjelajah pulau-pulau yang ada di Mentawai?” ujarnya.

Terkait dengan program kemaritiman Jokowi-JK, Muslim sangat berharap wajah Kabupaten Kepulauan Mentawai akan berubah secara signifikan. Terlebih, Jokowi-JK saat pemilu presiden lalu menang mutlak di Mentawai.

"Masyarakat Mentawai tidak pernah diberi subsidi beras atau program beras miskin karena masyarakatnya menkonsumsi sagu. Karena itu, era Pemerintahan Jokowi-JK yang tersohor karena visi kemaritimannya mendatangkan iklim baru bagi Kabupaten Kepulauan Mentawai. Apalagi dalam pemilu presiden yang lalu, Jokowi-JK menang mutlak di situ," harapnya.(fas/jpnn)