Warga Surabaya Hati-Hati! Ada 331 Lubang di Jalan
Kepada Jawa Pos, Bayu menjelaskan bahwa hal itu terjadi karena pengendara tidak menyadari kontur permukaan aspal yang bergelombang.
Terutama ketika terjadi hujan. Permukaan yang tidak rata itu kerap membahayakan karena tertutup genangan.
Karena saking seringya membuat pengendara jatuh, dalam dua bulan terakhir permukaan aspal itu dicat putih dan diberi peringatan oleh warga sekitar.
Tulisannya beragam. Tulisan tersebut mengimbau pengendara untuk berhati-hati. Misalnya, "Alon-alon, Lek (hati-hati, Mas, Red)."
"Pesan tersebut dituliskan karena hampir tiap hari ada pengendara yang terjatuh. Apalagi pas hujan. Tadi aja ada satu yang jatuh," terangnya, lalu menunjuk lubang-lubang yang bertebaran di aspal dekat lintasan kereta.
Meski pihaknya telah memasang tanda stop dan segi tiga peringatan, peringatan tersebut tidak efektif.
Makin banyak saja pengendara motor yang terjatuh.
Sebab, bila tergenang air, antara rel dan jalan berlubang tak kentara.
Jalanan rusak masih menghantui wilayah Surabaya dan sekitarnya. Termasuk di akses jalan Waru-Porong yang memprihatinkan.
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- APBD Kaltim Terbesar di Indonesia, tetapi Mengapa Banyak Infrastruktur Jalan Rusak?
- Perbaiki Jalan H.M. Arsyad, Bupati Halikinnor Ingin Warga Kotawaringin Timur Nyaman
- Warga Tagih Janji SF Hariyanto soal Perbaikan Jalan Cipta Karya Pekanbaru
- Pemkab Klungkung Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida
- Pemprov Jateng Targetkan Perbaikan Jalan Rusak Terdampak Banjir Selesai H-7 Lebaran