Warga Surabaya Terbantu dengan Program BST
jpnn.com, SURABAYA - Warga Surabaya mengaku sangat terbantu dengan adanya Bantuan Sosial Tunai (BST) yang setiap bulan mereka terima.
Sebagian besar dari mereka mengaku kaget mendapat bantuan, karena sebelumnya tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
Salah satunya, Eka Yulianti (40) yang mengaku selama ini belum mendapat bantuan beras dari pemerintah, tetapi ketika pandemi dirinya diberi kabar oleh pihak RT mendapat bantuan BST.
"Awalnya pencairannya setiap dua bulanan, waktu itu sebesar Rp 1.200.000 tetapi katanya tidak seterusnya. Alhamdulillah saat ini malah diberi setiap bulan sampai Desember," ungkap Eka, ibu tiga orang anak yang sehari-hari berdagang makanan kecil.
Tak hanya Eka, Jumali pun mengaku sangat terbantu apalagi penghasilannya sebagai juru parkir musiman berkurang drastis.
"Kami cukup terbantu, apalagi saat awal-awal corona," kenangnya saat berada di Kantor Pos Surabaya Pusat, Kebunrojo Surabaya, Rabu (7/10).
Saat ini, di Jatim BST yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) ini sudah dicairkan hingga Oktober mencapai Rp422,31 miliar dengan jumlah 1.407.701 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dari jumlah itu, penerima BST terbanyak adalah Surabaya dengan jumlah 225.255 KPM dengan nilai total Rp67,57 miliar.
Warga Surabaya mengaku sangat terbantu dengan adanya Bantuan Sosial Tunai (BST) yang setiap bulan mereka terima.
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!