Warga Sydney Ini Bela Perempuan Muslim yang Dilecehkan dalam Kereta
Stacey mengatakan, ia melihat perempuan tua itu secara lisan menganiaya pasangan tersebut, yang sebenarnya tak mengatakan apa-apa.
"Perempuan di sebelah saya mengatakan hal-hal seperti 'semua orang yang sekarat karena umat Islam di dunia ini dan lihat apa yang terjadi di luar negeri’," tuturnya.
Stacey mengutarakan, perempuan tua itu melanjutkan kicauannya dengan mengatakan: ‘bacalah koran, untuk apa anda memeluk agama ini, mengapa anda memakai hal-hal seperti ini sehingga Anda bisa menikah dengan pria yang akan menikahi gadis 6 tahun?’.
"Saya langsung berkomentar 'ini tidak benar, mengapa anda mengatakan hal-hal seperti ini?'," sebutnya.
Dalam video tersebut, stacey mengatakan kepada si perempuan tua untuk meninggalkan perempuan Muslim itu.
"Ia memakai itu untuk dirinya sendiri, OK. Dia memakai itu karena ia ingin menjadi sederhana dengan tubuhnya, bukan karena orang-orang seperti Anda yang akan duduk di sana dan tidak menghormatinya," kata Stacey dalam video.
Si perempuan tua sempat terdengar menyebutkan pemenggalan, pengepungan Sydney, dan menyebut perempuan Muslim itu sebagai ‘pendukung ISIS’.
Stacey lantas mengatakan, dirinya marah dan mulai merekam kejadian tersebut.
Sebuah video yang menangkap momen seorang perempuan Muslim menjadi obyek serangan verbal rasis di dalam kereta di Sydney, telah dilihat hampir 60.000
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'