Warga Sydney Ini Bela Perempuan Muslim yang Dilecehkan dalam Kereta
"Ia memilih perempuan itu karena caranya berpakaian dan itulah yang benar-benar membuat saya marah," akunya.
Ia menyambung, "Perempuan yang sedang duduk di seberang saya ini memakai jilbab, ia mengurusi dirinya sendiri, ia tak mengatakan apa-apa yang kelewat batas, ia bahkan tak berbicara.”
Polisi mendorong korban pelecehan ras untuk melapor
Stacey mengatakan, ia melewatkan pemberhentiannya sendiri untuk memastikan pasangan itt merasa aman, dan ketika ia melihat mereka turun di halte Bandara Internasional, Stacey lantas turun di stasiun Wolli Creek.
"Saya benar-benar khawatir tentang apa yang bisa terjadi. Saya tinggal di kereta selama beberapa perhentian hanya untuk memastikan semuanya baik-baik saja,” ceritanya.
Suami korban, Hafeez Ahmed Bhatti, mengunggah ucapan terima kasihnya di Facebook dengan menulis: "Video ini tak saya buat sendiri. Inilah yang terjadi kepada kami di dalam sebuah kereta di Sydney, Tuhan memberkati Stacey Eden, ia mendukung kami".
Stacey mengatakan, ia merasa terdorong untuk membela karena tak ada orang lain yang melakukan sesuatu.
"Saya hanya merasa, jika tak ada satupun yang mengatakan apa-apa, ini akan terus terjadi, jadi saya harus mengatakan itu. Orang-orang seperti itu sangatlah bodoh. Mereka tak akan mendengarkan apa yang Anda katakan,” akunya.
Sebuah video yang menangkap momen seorang perempuan Muslim menjadi obyek serangan verbal rasis di dalam kereta di Sydney, telah dilihat hampir 60.000
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'