Warga Sydney Sebarkan Leaflets Bahaya Invasi China
![Warga Sydney Sebarkan Leaflets Bahaya Invasi China](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Menteri Multikultural negara bagian New South Wales John Ajaka menyesalkan tindakan seorang pria di Sydney yang menyebarkan leaflets mengenai "invasi China" dalam pasar properti Australia.
Menurut Menteri Ajaka, pria bernama Nick Folkes itu adalah seorang yang bodoh dan ingin merusak tatanan masyarakat yang harmonis di wilayah itu.
Namun Folkes sendiri mengaku sengaja menyebarkan leaflets tersebut karena para investor asal China telah menyebabkan tingginya harga perumahan yang kini tak terjangkau oleh warga lokal.
"Orang Australia sendiri terpinggirkan dari kota sementara mereka yang menginvasi itu bisa menikmati manfaat yang diwariskan oleh generasi terdahulu kita," kata Folkes.
"Orang-orang terpinggirkan atau terlupakan ini suatu saat akan dikenang sebagai 'stolen generation' yang ditendang keluar dari pasar properti oleh para penginvasi dari China," katanya.
Menurut catatan konsultan properti Knight Frank, investor China dalam pasar properti di Sydney dan Melbourne meningkat dua kali lipat tahun lalu.
Disebutkan, investor China menanamkan lebih banyak modal dalam pasar properti di Sydney dan Melbourne dibandingkan di London dan New York.
Menurut Menteri AjakaNew South Wales merupakan masyarakat multikultur yang selama cukup dibanggakan.
Menteri Multikultural negara bagian New South Wales John Ajaka menyesalkan tindakan seorang pria di Sydney yang menyebarkan leaflets mengenai "invasi
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Resmi Berlakukan Tarif Impor Baja dan Alumunium
- Dunia Hari Ini: Penampilan Ed Sheeran di Jalanan Diberhentikan Polisi India
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun