Warga Syria Siap Perang Lawan Assad
Tentara Terus Gempur Homs, Teluk Bakal Persenjatai Oposisi
Rabu, 15 Februari 2012 – 09:05 WIB
Dia mengungkapkan bahwa pada Senin malam (13/2) tiga aktivis memasuki Kota Homs dengan menggunakan mobil. Saat itu mereka membawa roti, susu bayi, dan obat-obatan untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
Baca Juga:
’’Mobil itu langsung dihantam roket sehingga ketiganya tewas,’’ terangnya. ’’Kami sebetulnya sudah mengingatkan mereka bahwa situasinya sangat berbahaya. Tetapi, mereka (tiga aktivis, Red) menjawab: ’Siapa lagi kalau bukan kami yang membantu warga?’,’’ jelasnya.
Abdullah menambahkan bahwa kondisi kemanusiaan di Kota Homs terus memburuk. Yang paling mendesak saat ini adalah mengevakuasi korban terluka. Selama sepekan terakhir, korban tewas hanya dimakamkan di kebun atau halaman rumah karena tempat pemakaman juga menjadi target serangan tentara Assad. ’’Orang-orang juga memilih berlindung di tempat yang aman,’’ tuturnya.
Informasi itu juga senada dengan laporan Komisioner Tinggi HAM PBB Navi Pillay. Dalam pertemuan Majelis Umum (MU) PBB di New York pada Senin lalu (13/2), dia membeberkan bahwa serangan pasukan Assad merenggut nyawa sedikitnya 300 orang (oposisi) sejak 4 Februari lalu. Dia pun menyebut bahwa kejahatan terhadap kemanusiaan mungkin telah terjadi di Syria di tengah aksi penumpasan atas kelompok oposisi.
DAMASKUS – Tidak ada tanda-tanda bahwa kekerasan dan pertumpahan darah di Syria bakal segera reda. Bahkan, gempuran pasukan keamanan Syria
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer