Warga Syria Siap Perang Lawan Assad
Tentara Terus Gempur Homs, Teluk Bakal Persenjatai Oposisi
Rabu, 15 Februari 2012 – 09:05 WIB
’’Setiap orang yang kami ajak bicara meyakini bahwa negeri ini sedang menuju perang (saudara) sengit,’’ terang Arwa Damon, wartawan CNN yang melaporkan langsung dari wilayah Syria, dini hari kemarin. ’’Banyak orang sadar dan bisa menerima bahwa akan terjadi perang berdarah dan lebih banyak lagi jatuh korban jiwa,’’ tambahnya.
Laporan tersebut agaknya tidak berlebihan. Di sejumlah wilayah, puluhan pemuda terlihat berlatih menembak dan strategi perang. Sejumlah anggota FSA membantu mereka menguasai senjata.
Negara-negara Arab juga memberi sinyal siap membantu senjata bagi oposisi. Itu diambil setelah para menlu Arab, yang dimotori oleh negara-negara Teluk, bertemu di sebuah hotel di Kairo, Mesir, Senin malam (13/2). Hal ini dinilai sesuai Pasal 9 resolusi Liga Arab yang disetujui Minggu (12/2) bahwa negara-negara Arab akan ’’menyediakan’’ segala dukungan politik dan material’ bagi oposisi Syria.
’’Tidak bisa diterima bahwa rezim Assad menerapkan segala bentuk pembunuhan atas warga sipil. Padahal, kita tak berbuat apa-apa,’’ ujar seorang diplomat Arab. ’’Kami akan mendukung oposisi secara finansial dan diplomatik. Tetapi, jika pembunuhan oleh rezim Assad berlanjut, warga sipil harus dibantu untuk melindungi diri,’’ lanjutnya. (AFP/CNN/RTR/cak/dwi)
DAMASKUS – Tidak ada tanda-tanda bahwa kekerasan dan pertumpahan darah di Syria bakal segera reda. Bahkan, gempuran pasukan keamanan Syria
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer