Warga Tagih Kejelasan Status Tanah Fasos-Fasum di Taman Cibalagung

jpnn.com, BOGOR - Ketua DPRD Kota Bogor, Dr. Adityawarman Adil akan menindaklanjuti sengketa tanah fasilitas sosial (Fasos) dan fasilitas umum (Fasum) di Perumahan Taman Cibalagung.
Hal ini disampaikan usai menerima audiensi dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nur Hidayah Taman Cibalagung yang mengadukan ketidakjelasan status lahan tersebut.
Dalam audiensi yang berlangsung pada Kamis (20/2) pagi, warga Perumahan Taman Cibalagung menyampaikan keresahan mereka terhadap status hukum tanah Fasos dan Fasum yang hingga kini belum mendapatkan kejelasan.
Warga meminta transparansi dari pemerintah dan langkah konkret agar lahan tersebut dapat menjadi aset resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan digunakan sebagaimana mestinya untuk kepentingan umum.
Adiityawarman menegaskan bahwa DPRD Kota Bogor, melalui Komisi I, akan segera mengambil langkah-langkah strategis guna menyelesaikan permasalahan ini.
Dia juga menekankan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak terkait guna memastikan penyelesaian yang adil dan sesuai peraturan yang berlaku.
Penyelesaian sengketa tanah ini akan melibatkan Pemerintah Kota Bogor, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta pihak pengembang.
"Harapannya, ada solusi yang tidak hanya memberikan kepastian hukum, tetapi juga berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujar Adityawarman.
Warga menagih kejelasan status tanah fasos dan fasum di Taman Cibalagung. Ini hasilnya
- Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans, DPRD Janji Beri Dukungan
- Pemkot Bogor Didorong Bertindak Tegas Memberantas Minol Ilegal
- Peran Media di Era Digital Makin Krusial, Pers Diminta Jaga Profesionalisme
- DPRD Kota Bogor Dorong Digitalisasi Perizinan untuk Transparansi dan Efisiensi
- Polemik Pasar Tumpah di Jalan Merdeka & Ma Salmon Belum Usai, Pedagang Makin Banyak di Trotoar
- Ahli Hukum Sebut Penggugat Tanah di Daan Mogot Tak Punya Legal Standing