Warga Tajur Bogor Keracunan Gas Kimia
jpnn.com, BOGOR - Sejumlah warga di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika, Cibinong.
Warga kesulitan bernapas karena diduga akibat gas kimia yang keluar dari puluhan drum yang berasal dari sebuah perkebunan, Kamis (11/7).
Informasi yang dihimpun, aroma gas itu tercium sudah sejak sepekan ini. Bau tajamnya semakin terasa setiap malam. Awalnya warga menduga bau itu berasal dari gas elpiji yang bocor.
BACA JUGA: Gas Pabrik Bocor, 500 Warga Keracunan
Setelah ditelusuri oleh sejumlah warga lainnya, ternyata bau datang dari drum yang berisikan berbahan kimia yang mencemari udara di wilayah sekitar Pasar Ciplak, Citeureup.
Warga RT01/02 Desa Tajur, Nita Saodah, 50, mengaku telah mencium bau tersebut selama seminggu belakangan. Bau itu keluar setiap malam hari. “Kadang siang hari juga kecium baunya,” kata Nita kepada Radar Bogor.
Dugaan Nita ternyata salah. Bau tersebut bukan berasal dari gas elpiji di rumahnya. Melainkan, bau zat kimia yang sepekan terakhir mencemari udara di wilayah Desa Tajur.
Hal itu diketahui Nita saat sejumlah warga lainnya mencium bau yang sama. “Paginya sudah ramai. Ternyata kata warga ada drum kimia yang dibuang di sekitar kantor desa. Baunya menyengat sekali sampai ke sini,” ungkapnya.
Selain membuat warga keracunan, gas kimia yang ditaruh di drum ikut mencemari udara di wilayah Desa Tajur.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal