Warga Tak Menyangka Anies Jalan Kaki
jpnn.com - JAKARTA - Puluhan warga Jalan Pandan RT 09 Kramat Pela, Kebayoran Baru tak menyangka calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mereka tunggu-tunggu untuk berkampanye pada Senin (5/12), datang dengan berjalan kaki dari arah jalan raya.
"Bapak jalan dari depan? Kami kira beliau datang naik mobil. Lumayan lho. ratusan meter dari depan," ucap salah seorang warga Hj Zakiah, tak mampu menutupi kekagetannya.
Menanggapi kekagetan warga, mantan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan tersebut mengaku memang sengaja berjalan kaki. Bukan karena jalan yang dilalui hanya muat dilalui satu mobil, namun lebih karena melihat banyak warga yang telah menanti di sepanjang jalan.
"Sekalian jalan bareng-bareng," kata Anies pada wartawan, sambil tersenyum menyapa setiap warga yang ditemui.
Dalam kampanyenya kali ini, Anies secara blak-blakan menyatakan masih melihat sembako dan pendidikan belum dinikmati oleh masyarakat Jakarta seutuhnya. Karena itu ketika nanti terpilih, Anies bersama pasangannya calon wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno, siap memberikan yang terbaik.
Menurut Anies, ada satu keinginannya yang belum terwujud saat masih menjadi Mendikbud beberapa waktu lalu. Yaitu melaksanakan program pengurangan jam belajar di sekolah, agar anak bisa memiliki waktu yang cukup untuk belajar di rumah dan dapat menempuh pendidikan di taman pendidikan Al'quran (TPA).
"Anak-anak itu juga harus harus diperkuat akidah, syariah, dan akhlak. Kalau mau mengubah Indonesia, harus dari dini dan itu harus dipupuk sejak dini," kata Anies.(gir/jpnn)
JAKARTA - Puluhan warga Jalan Pandan RT 09 Kramat Pela, Kebayoran Baru tak menyangka calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mereka tunggu-tunggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Video Aplikasi Curhat Banjir Olok-olokan Warganet, Ridwan Kamil: Jangan Sepelekan Stres
- Komisi II DPR Apresiasi Kesiapan Pilkada Kaltim, Rifqinizamy: Tetap Harus Waspada
- Hadir di Kampanye Hairan-Amin, Kaesang Mengaku Utusan Jokowi
- Potensi Kades Langgar Netralitas pada Pilkada Harus Terus Ditekan
- Dewan Etik Persepi Bermain Ganda, Disebut Ada Tendensi Rebutan Main Kavling
- MPR Minta Masukan Mahasiswa Unilam untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik