Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
jpnn.com - Seorang warga Tangerang, Nilawati Kusuma mengaku sangat kecewa dengan produk Apple iPhone 16 yang baru saja dibelinya di Malaysia.
iPhone baru miliknya tak sesuai dengan ekspektasi. Bahkan dia harus bolak balik Indonesia-Malaysia untuk mengklaim kerusakan yang terjadi.
“Atas peristiwa yang sangat-sangat tidak menyenangkan ini, Saya meminta apple technology company untuk mengganti biaya kerugian saya secara materi dan non materi sebesar 200 kali harga beli plus pajak IMEI total sebesar USD 300.000,” kata Nilawati, Senin (11/11).
Bagaimana kisah ini bisa terjadi?
Awalnya Nila bersama suami dan anaknya pergi ke Malaysia pada 20 Oktober 2024 lalu. Tujuannya, memang ingin membeli iPhone 16 di sana.
Dia pun membeli iPhone 16 di Apple Store TRX Kuala Lumpur pada tanggal 23 Oktober 2024 seharga RM 5.499. Dengan spesifikasi iPhone 16, 512 Gb Teal.
“Di apple store tersebut saya unboxing iphone 16 yang saya beli dan menyala, namun saya tidak melakukan transfer data dari iphone lama saya karena memerlukan waktu yang cukup lama,” terang Nilawati.
Hari itu juga usai membeli iPhone, Nilawati bersama keluarganya kembali ke Indonesia melalui bandara Soekarno-Hatta terminal 3.
Awalnya Nila bersama suami dan anaknya pergi ke Malaysia pada 20 Oktober 2024 lalu. Tujuannya, memang ingin membeli iPhone 16 di sana
- Pakar Ekonomi: Bea Masuk Beri Kesempatan Produsen Susu Lokal untuk Tumbuh
- Bea Cukai Beri Fasilitas Impor Sementara untuk Peserta Mandiri Bintan Marathon 2024
- Apple Berencana Bangun Pabrik di Bandung, Kemenperin: Kami Sudah Menghubungi, Tetapi
- Apple Disebut Bisa Bangun Pabrik di Indonesia, Asalkan
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Pemerintah Larang iPhone 16 Dijual di Indonesia, Digimap Merespons Begini