Warga Tasikmalaya Gagal Panen Ganja
jpnn.com, TASIKMALAYA - BNN Tasikmalaya mengungkap keberadaan tanaman ganja yang sengaja dibudidayakan untuk dikonsumsi dan dijual di sebuah rumah warga di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (20/10).
Kepala BNN Tasikmalaya Tuteng Budiman mengatakan, jajarannya telah menggerebek sebuah rumah warga di Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten dan mengamankan empat orang, salah satunya pemilik rumah.
"Hari ini kami lakukan penyergapan, selama ini ganja itu ditanam di polybag di atas rumahnya," kata Tuteng.
Petugas menemukan 45 tanaman ganja berbagai ukuran, tanaman ganja paling tinggi sekitar 1 meter yang diakui pemilik rumah inisial M (50) sengaja ditanam dengan bibit awal didapat dari orang lain.
Barang bukti itu, lanjut dia, langsung diamankan, berikut empat tersangka untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut.
Ia mengatakan, tersangka mengaku sudah bertahun-tahun menanam ganja untuk kebutuhan sendiri dan juga dijadikan lahan bisnis dengan cara menjualnya ke sejumlah daerah di Tasikmalaya dan luar kota.
"Dia pemakai ganja, jadi supaya tidak rugi, dia tanam dan jual ganja juga," kata Tuteng.
Menurut dia, kasus tersebut terungkap berdasarkan laporan masyarakat, kemudian dilakukan pengintaian hingga akhirnya terbongkar.
Tanaman ganja itu sengaja dibudidayakan untuk dikonsumsi dan dijual di warga di Kabupaten Tasikmalaya.
- Berantas & Cegah Penyalahgunaan Narkotika, PTPN III Bersama BNN Jalin MoU
- Bea Cukai dan BNNP Musnahkan Barang Bukti Ganja Hasil Penindakan di Cilegon
- Geledah 2 Mobil, Bea Cukai Teluk Bayur dan BNNP Sumbar Menemukan Ratusan Paket Ganja
- Terlibat Bisnis Narkoba Lagi, Samsul Bahri Mantan Narapidana Ini Ditangkap BNN
- BNN Ungkap Kasus Penyelundupan 600 Kg Ganja dari Aceh ke Sumatera Barat
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar