Warga Tasmania Berkabung Atas Kematian Lima Anak-anak yang Meninggal Saat Bermain

Warga Tasmania Berkabung Atas Kematian Lima Anak-anak yang Meninggal Saat Bermain
Warga sekitar terus berdatangan ke Hillcrest Primary School untuk menyampaikan belasungkawa. (ABC News: Monte Bovill)

Ia mengatakan Devonport bukanlah kota besar, karenanya warga bersatu untuk saling memberikan dukungan.

Andrew, warga lainnya, sedang menuju ke sebuah taman, kemudian melihat "pemandangan yang mengerikan" sesaat setelah kejadian.

"Saya masih kaget dan lemas," ujarnya.

Jade Masters, bersama pasangan dan dua anak mereka, bahkan rela menyetir dua jam dari rumahnya ke lokasi kejadian untuk memberikan penghormatan kepada korban dan keluarganya.

"Kita bukan dari sekolah ini, anak-anak kita tidak sekolah di sini, kita datang hanya ingin menyampaikan belasungkawa," ujarnya.

"Lima anak-anak meninggal. Sulit untuk diterima."

Sebagai seorang ayah, ia mengaku sulit menceritakan kejadian ini kepada anak-anaknya.

"Mereka mengerti. Satu anak saya berusia 4,5 tahun, jadi bisa paham sedikit."

Permainan 'jumping castle' tertiup angin menyebabkan lima murid sekolah di Tasmania meninggal dunia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News