Warga Telepon 112 Hanya Untuk Minta Bukakan Password HP
jpnn.com, SURABAYA - Handpohone kini telah menjadi kebutuhan utama warga zaman now selain sandang, pangan, papan.
Semua permasalahan di HP pun telah dianggap darurat. Kemarin (28/1) petugas Command Center 112 (CC112) Surabaya menerima laporan cara membuka telepon genggam yang tiba-tiba ber-password.
''Padahal enggak saya password. Tolongin saya Mas, ini gimana cara bukanya,'' tanya Joni (nama samaran), si penelepon CC112, ke Raka Islahul, petugas satpol PP yang menerima telepon tersebut.
Raka pun menepuk jidat sembari menahan tawa. Agar tidak tersinggung, Raka menjelaskan dengan tenang bahwa layanan 112 hanya digunakan untuk situasi darurat. Namun, Joni tetap ngeyel.
Dia menganggap situasi itu juga tergolong darurat. ''Lho, ini juga darurat. Saya mau telepon saudara di Jember,'' katanya.
Raka lantas mengarahkan Joni agar pergi ke tukang servis HP terdekat. Masalahnya, tidak ada layanan servis HP di dekat rumah Joni.
Karena itu, Joni tetap ngotot meminta tolong ke CC112.
Setelah cerita ngalor-ngidul, HP tersebut diketahui telah dipakai anak Joni yang masih balita.
Raka menyarankan agar password-nya ditanyakan ke si anak. ''Tapi, anak saya masih setahun. Percuma tanya dia,'' kata Joni.
Warga ngotot dan yakin bahwa Command Center 112 bisa menyelesaikan semua masalah darurat.
- Bayi Dibuang di Atas Genting Rumah di Surabaya
- Risma Beber Alasan Perlunya Kemensos Bangun Command Center Seperti di Surabaya
- Ada Laporan di CC 112, Dicek, eh Ternyata Ayu Ting Ting
- Dilaporkan ke Polisi, Penelepon Iseng 112 Langsung Toba
- Kisah Operator Telepon Darurat 112 : Ada Penelepon yang Merayu Hingga Ajak Mengaji Bareng