Warga Temanggung Minta PJ Bupati Tak Cawe-Cawe di Pilkada
jpnn.com, TEMANGGUNG - Masyarakat Temanggung mendesak PJ Bupati setempat tak ikut cawe-cawe dalam perhelatan Pilkada 2024.
Desakan itu disuarakan warga di sejumlah postingan media sosial, akhir-akhir ini.
Terbaru, sejumlah spanduk bertuliskan 'Pak PJ Rasah Cawe-Cawe, Tinimbang Dadi Rame' terpasang di sejumlah titik di Kota Tembakau itu. Seperti di Alun-Alun Temanggung, Perempatan BCA Temanggung, Perempatan Kowangan dan lainnya.
PJ bupati memang diduga tak netral dalam pelaksanaan Pilkada Temanggung 2024. Informasi yang beredar, PJ Bupati kerap mengumpulkan kepala desa, pendamping PKH dan ASN untuk mengarahkan pilihan mereka pada salah satu calon bupati nomor urut 2, Bowo-Fuad.
"Kami memang melihat gelagat pak PJ yang tidak netral. Sudah banyak info pak PJ mengumpulkan kades-kades dan ASN untuk diarahkan ke 02," kata salah satu ASN di lingkungan Pemkab Temanggung yang enggan disebutkan namanya.
ASN tersebut menambahkan PJ Bupati Temanggung kerap memanggil kades ke pendopo.
"Akhir-akhir ini makin kencang, kami sendiri risih melihatnya," kata dia.
Salah satu kades yang enggan disebutkan namanya membenarkan jika dipanggil PJ Bupati ke rumah dinas.
Sejumlah warga Temanggung meminta kepada pj bupati untuk tidak cawe-cawe dalam pelaksanaan pilkada.
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi