Warga Tempuh Ribuan Kilometer demi Pemakaman John McCain

jpnn.com, WASHINGTON - Jenazah senator John McCain dibawa meninggalkan Phoenix, Negara Bagian Arizona, pada Rabu (29/8). Tokoh Partai Republik itu akan disemayamkan di Washington sebelum upacara pemakamannya dilangsungkan di Washington National Cathedral pada Sabtu (1/9).
Cindy, istri McCain, hadir dalam balutan busana serbahitam. Sepanjang acara, dia didampingi empat anaknya.
Sebelum upacara pelepasan jenazah berlangsung, ribuan warga antre memasuki North Phoenix Baptist Church. Datang dari berbagai kota, mereka ingin memberikan penghormatan terakhir kepada senator 81 tahun tersebut.
"Orang besar seperti beliau sudah tidak diproduksi lagi," kata James Fine kepada Reuters.
Pria 45 tahun itu sengaja menempuh perjalanan 1.609 kilometer dari Dallas untuk mengucapkan selamat jalan kepada McCain. Dia menyebut veteran Perang Vietnam itu sebagai negarawan.
McCain akan dikebumikan di makam Akademi Angkatan Laut di Annapolis, Negara Bagian Maryland, pada Minggu (2/9).
Sang ibu, Roberta, dijadwalkan hadir dalam upacara pemakaman yang akan berlangsung privat tersebut. Rencananya, mantan Presiden Barack Obama turut hadir. Dia akan membacakan eulogi.
Bagi Roberta, sang putra yang biasa dia panggil Johnny itu sosok istimewa. Hatinya pernah hancur ketika mendengar kabar bahwa pesawat McCain ditembak jatuh di Vietnam. Namun, ternyata putranya selamat.
Jenazah senator John McCain dibawa meninggalkan Phoenix, Negara Bagian Arizona, pada Rabu (29/8). Tokoh Partai Republik itu akan disemayamkan di Washington
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Efisiensi Besar-besaran, Donald Trump Pecat 300 Pegawai Badan Nuklir
- Berkah Dermawan
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika
- AM Hendropriyono: Waspadai Sentimen SARA Operasi Penggalangan Negara Adidaya ke Masyarakat RI
- Korut Tegaskan Senjata Nuklir untuk Keperluan Tempur, Bukan Barang Tawar-Menawar